Hiyaa! Christiana di sini. Aku mau berbagi sedikit pemikiran, as usual, kamu gak harus setuju dengan apa yang akan kutuliskan, comment aja kalau menurutmu ada something yang menyimpang dari yang seharusnya . okay :)
We're teenagers . Kita tumbuh, kita melakukan kesalahan, kita menyesal, namun kita gak berlarut-larut dalam masalah itu, kita belajar dari kesalahan, dan kita move on! Betapa indahnya menjadi seorang remaja bukan? Kalau aku bilang sih, tahap hidup yang paling seru itu kita lakuin pas kita remaja, karena di masa remaja, kita sudah bisa memutuskan yang mana yang baik dan yang buruk. Intinya segala hal yang kita lakuin pada masa remaja sebagian besar udah bisa kita terka, apa jadinya kita nanti ..
Di masa remaja pula kita mendapat banyak masalah yang memaksa kita untuk grow up, berfikir dengan matang dan bertingkah dewasa.. Ehhh, namun bukan berarti kamu jadi remaja yang dewasa sebelum waktunya loh ;) Mungkin banyak temanmu yang berlagak sok dewasa dengan pemikirannya masih sebiji jagung itu, atau mungkin kamu juga termasuk ? Yaaa, cuma kuberitahu aja ya, jadi dewasa itu gak asyik untuk sekarang ini, yang perlu kamu lakuin sekarang adalah membentuk kepribadianmu yang baik yang nantinya akan timbul kedewasaan.. iyaaa kan kita sudah tau, kewajiban kita sebagai pelajar adalah belajar . Belajar yang dimaksud bukan hanya buka buku di kelas, mengerjakan PR dari hasil salinan punya teman, dan bekerja sama saat ujian . Ahh ~ banyak ya teman-teman kita yang seperti itu . Karena kamu sudah bisa memilah mana yang baik, perilaku yang seperti itu jangan kamu tiru ya !
Belajar itu sebenarnya memahami . Memahami segala sesuatu yang memang perlu kamu pahami dengan benar . Belajar itu gak harus dari buku . Apapun bisa kamu pelajari, dan dari siapapun . Belajar selalu berdampak positif karena dalam belajar kitapun harus selektif, jadi kalau ada temanmu yang ngajakin kamu belajar santet orang, yaah itumah bukan belajar namanya~.~
Agak sedikit penyimpang yah dari judul postnya .lol . maaf.
Kembali ke topik .
Aku juga remaja
, emm belum sih, menurut Kak Seto katanya seorang anak bisa dikatakan remaja apabila usianya sudah mencapai 17 tahun. Berarti, 2 tahun lagi, aku sudah bisa dikatakan sebagai orang dewasa B) Btw, kamu sudah kasih ucapan selamat ulang tahun ke aku belum? #duh
Sebenarnya, orang dikatakan dewasa bukan dilihat dari fisiknya, tapi dari pola fikirnya . tetep aja, beda yaaah orang yang dewasa sebelum waktunya sama orang yang memang berfikiran luas di masa mudanya .
Okay. sekarang, aku punya segudang pertanyaan. Kamu silahkan jawab aja dalam hati: Kamu sayang Tuhan? Kamu sayang keluargamu? Kamu bangga akan dirimu yang baik itu? Kamu gak sombong kan? Kamu bersikap ramah dan sopan pada siapa saja? Kamu mencintai keindahan dan selalu mengusahakan yang terbaik? Kamu itu hebat kan? Kamu sayang teman-temanmu? Kamu punya satu orang yang spesial di hatimu sekarang ini? Atau mungkin dulu? Kamu pernah menyakiti orang yang menyayangimu? Kamu pernah disakiti? Pernah dibohongi? Dikecewakan? Kamu pernah marah pada Tuhan? Kamu tahu kan Tuhan itu baik? Kamu bisa memaafkan mereka yang berlaku buruk padamu? Kamu mengasihi sesamamu kan? Kamu membenci kejahatan? Kamu merasa bahwa dirimu yang sekarang berbeda dengan yang dulu? Kamu merasa orang di sekitarmu menekanmu ke pojok kehidupan? Kamu tahu kan Tuhan sayang padamu?
Okay cukup..
Aku tahu setiap dari kita memiliki begitu banyak persoalan dalam hidup. Aku tahu setiap dari kita pasti pernah menjalani kesusahan yang berat.
Aku tahu setiap dari kita pasti pernah sesekali melupakan akan arti hidup.
Aku tahu setiap dari kita punya satu kenangan yang kita fikir kita gak mungkin bisa lupakan ..
Ya.. Kalau kamu sadar bahwa Tuhan sayang padamu , kamu gak akan mudah menyerah .
Mungkin kamu pernah menyayangi seseorang dengan amat dalam? Orang yang kamu sayangi pun mengaku demikian? Ia membuat begitu banyak jadi yang membuat mu terbuai. Tapi ingatkah, bahwa itu hanyalah janji? Ya, kamu bahagia karena kamu punya harapan .
Namun, jika orang yang memberi harapan itu pergi dengan membawa pergi harapanmu itu , kamu hancur..
Kita memang gak boleh bergantung dengan orang lain, karena suatu saat orang itu pasti pergi, entah karena sebuah kecelakaan atau memang itulah yang seharusnya terjadi :')
Mungkin kamu marah, kamu menyesal karena telah mempercayainya setelah sekian lama. "Lukai aku dengan kejujuran, jangan tenangkanku dengan kebohongan"
Marahmu itu susah sekali padamnya apabila api kecewa dalam pikiranmu itu menyala seakan hendak melahapmu habis. Kamu limpahkan semua isi hatimu padanya.. Tidak, bukan, itu bukan isi hatimu, itu emosi dari ekspresi kecewamu yang meluap :)
Yah pokoknya hidupmu terasa kelam deh setelah mendengar kenyataan pahit bahwa ia meninggalkanmu karena ia merasa dirinya itu telah membuat suatu kesalahan dalam memilihmu.
Lalu kamu ? kamu gak tahu harus apalagi, kamu lupa bahwa Tuhan ada di sampingmu, turut sedih melihatmu berantakan gitu berlinang air mata . Lalu dia? orang yang meninggalkanmu itu ? dia mungkin merasa bersalah sekarang, atau nanti. yang jelas dia lega sudah bisa melepasmu. kamu bukan beban, tapi kenapa dia lega setelah melepasmu? Ahhh ~
Hari demi hari berlalu .. Kamu tidak membicarakannya lagi. Nomor selularnya di kontakmu telah kamu hapus . Kamu mengunfriendnya di Facebook. Kamu sudah mulai terlihat sedikit lebih ikhlas. Matamu sudah gak sembap lagi. Kamu move on! ah iya! Kamu memaafkannya dan memaafkan dirimu sendiri atas kesedihan yang telah berlalu. Kamu kini hidup bahagia dengan pengharapan yang baru , karena Tuhan telah menjanjikanmu pelangi setelah turun hujan ..
Tapi, kamu gak akan lupakan kejadian itu.. Itu adalah kenangan yang perlu kamu tulis di buku supaya setiap hari bisa kamu baca sebagai pelajaran dan ucapan syukur atas keadaanmu yang seratus kali lipat sudah lebih baik sekarang ..
Aku ingat , foto bonekaku lucu kan? Itu adalah hadiah ulang tahunku setahun lalu.. penuh dengan kenangan.. tapi untunglah aku gak bisa merasakan lagi sedih seperti yang aku rasain waktu itu.. :DD yaaa Tuhan itu baik! harus kubilang berapa kali biar kamu percaya?! hehe..
Percayalah, Tuhan menaruh dan mengambil seseorang dalam hidupmu dengan alasan agar kau mendapat yang lebih baik :)) Amin
Aku ingat, Kalau Kamu?
Gbyall.
No comments:
Post a Comment