Mengasihi dengan tulus, berbagi kasih dengan sesama :)

Saturday, February 4, 2012

Jahat itu Penyakit?


Kamu sering dengar cerita tentang orang jahat? Orang yang membunuh, merampas milik orang lain, dan menyakiti orang tak bersalah? Kamu sering menonton film action? Di mana biasanya orang baik bertindak sebagai pahlawan dan menumpas kejahatan? Pernahkan kamu bertanya, kenapa orang baik membunuh orang jahat? Jadi, orang jahat itu orang yang bagaimana dan mengapa tercipta orang jahat? Mungkin kamu sendiri pernah disebut sebagai orang jahat karena kamu dengan sengaja atau tidak sengaja merugikan orang lain? Atau kamu justru menyebut orang lain jahat karena kesalahan yang ia buat di hidupnya? Jika iya, kamu telah mengunjungi halaman blog yang paling tepat *HORE!

Jahat itu penyakit?
Jahat itu bukanlah sifat yang ada sejak manusia lahir. Jahat merupakan keadaan
di mana roh, hati, dan pikiranmu itu tidak selaras. Kamu tentulah sudah tahu bahwa setiap manusia memiliki sifat bawaan untuk selalu berbuat hal yang baik, dikarenakan manusia memiliki akal budi dan hati nurani. Hati nurani inilah yang seharusnya berperan setiap kali kamu berfikir untuk melakukan hal yang kurang baik. Hati nuranimu tak pernah padam
, hanya saja, ia seperti pisau, jika kamu jarang mengasahnya, ia akan menjadi tumpul dan kurang peka, dan lama-kelamaan kamu akan berfikir bahwa tak ada gunanya lagi berbuat baik, namun sebenarnya ia selalu ada di sana, di dalam dirimu, ia selalu mengingatkanmu, namun kamu terus-menerus menghiraukannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa orang jahat itu adalah orang yang hati nuraninya sudah melemah dan tak dapat berfungsi dengan baik.

Manusia merupakan wujud roh yang tinggal di dalam tubuh. Sakit penyakit dapat disembuhkan dengan pikiran positif, iman kepada Tuhan, dan bantuan obat-obatan. Namun, tahukah kamu yang disebut dengan sakit roh? Sakit roh merupakan awal mula terjadinya kerusakan hati nurani. Sakit roh tak lain ialah keadaan di mana kamu tidak dapat menentukan mana yang baik dan benar, di mana kamu tidak merasa bersalah setelah melakukan suatu perbuatan buruk, di mana kamu menghujat Tuhan atas kesusahan hidup yang kamu terima atas perbuatanmu sendiri, di mana kamu bergaya metal, gothic, dan segala yang berbau kegelapan dan menyatu dengannya. Orang yang menderita sakit roh, menderita berbagai penyakit di dalam pikirannya yang negatif, ia cenderung cuek, dan hidup jauh dari Tuhan. Orang yang sakit roh perlahan-lahan meniadakan dirinya sendiri sebagai makhluk Tuhan yang bersuka cita. Apakah kamu tergolong sebagai orang yang sakit roh?

Orang yang hidupnya semaunya saja dan tidak meletakkan Tuhan pada urutan pertama dalam hidupnya rentan terkena penyakit roh, sehingga ia menghancurkan dirinya sendiri dan berimbas kepada lingkungannya. Orang yang berperilaku jahat tidak sesungguhnya ingin melakukannya, ia hanya tidak tahu cara mengekspresikan dirinya. Jadi, jangan pernah beranggapan bahwa orang jahat adalah orang yang memang benar-benar ditakdirkan untuk terus-menerus berperilaku jahat dan tak ada harapan untuk menjadikannya lebih baik yang membuatmu mengacuhkannya, jangan menekannya untuk terus menjadikannya buruk dan lebih buruk lagi.

Orang jahat itu banyak macamnya. Orang jahat bukan hanya orang yang membunuh pacarnya karena pacarnya selingkuh, atau orang yang mencurangi rekan kerjanya untuk mendapat reputasi yang lebih baik. Orang yang malas dan selalu menganggap rendah dirinya sendiri juga bisa dimasukkan ke dalam kategori orang jahat. Mengapa tidak? Orang yang pesimis seperti itu telah mengecilkan Tuhan dan memperlamban rezekinya sendiri. Ia menyalahkan Tuhan atas segala keterbatasannya dan tidak berusaha untuk membuat suatu perubahan sekecil apapun. Bukankah hal itu menyedihkan? Begitu pula dengan tipe orang yang selalu cemas akan masalahnya dan akan hari datang. Ia menghabiskan waktunya untuk memikirkan "BETAPA SUSAHNYA HIDUP INI! TUHAN BERDIAM DI ATAS SANA SEMENTARA AKU MENCARI SESUATU YANG TIDAK KUKETAHUI LETAK PERSISNYA DI MANA, AH UANG! SULIT SEKALI MENDAPATKANNYA" dan bukannya memikirkan "AH, BETAPA AGUNGNYA TUHANKU! IA MEMBERIKU HARI BARU SETIAP HARINYA UNTUK MEMPERBAIKI KESALAHAN SILAMKU" Bukankah hal itu jahat?
Perilaku jahat selalu merugikan diri sendiri, Tuhan, dan orang lain.

Orang jahat tidak diciptakan Tuhan. Orang jahat merupakan ketidakadaannya Tuhan yang bersemayam dalam dirinya. Tidak ada "Orang Jahat", hanyalah "Orang" yang dinilai "Jahat" oleh sesamanya.

Intinya bahwa pada dasarnya semua orang diciptakan baik adanya. Namun, lingkungan dan berbagai media lainnya telah mengubah pemahaman mereka tentang diri mereka dan Tuhan. Hal tersebut hanya dapat terjadi apabila orang tersebut memperbolehkan roh jahat masuk ke dalam dirinya. Roh jahat itu dapat berupa iri hati, kedengkian, egois, tak pernah puas, dan segala hal yang buruk yang terus - menerus bersarang dalam hati dan pikirannya, perlahan mengahancurkan.
Kuncinya adalah untuk terus berfikiran positif di tengah keadaan terburuk sekalipun. Ketahuilah bahwa Tuhan selalu berada di sampingmu, berjalan bersamamu, dan IAlah yang mengenalmu sepenuhnya. Hiduplah dekat denganNya, jadikanlah IA sebagai BAPA dalam hidupmu yang tak ingin melihatmu terpuruk oleh kutukan yang kau ciptakan atas dirimu sendiri.





#LOVING YOU AS ALWAYS
~CHRISTIANA

No comments:

Post a Comment